Rabu, 16 Februari 2011

Jelang Arsenal vs Barcelona Wenger Takkan Pakai Cara Mourinho

London - Musim lalu Inter berhasil menyingkirkan Barcelona dan membuat raksasa Spanyol itu gagal mempertahankan gelar juara Eropa. Tapi untuk meniru cara Jose Mourinho, Arsene Wenger terlalu "gengsi".

Di semifinal Liga Champions musim lalu Inter menundukkan El Barca 3-1 di Giuseppe Meazza dan kalah 0- di Nou Camp. Mereka unggul 3-2 secara agregat, lalu mengalahkan Bayern Munich di final dan tampil sebagai juara.

Saat melawat ke Catalan di leg kedua, Inter bermain sangat defensif. Jika Barca sampai membuat 555 passing, klub Italia itu cuma 67 (!). Namun cara Mourinho itu terbukti ampuh buat meredam skuad Pep Guardiola.

Diingatkan soal itu, Wenger yang nanti malam akan memimpin Arsenal menghadapi Barca di Emirates Stadium dengan tegas menolak untuk tiba-tiba mengubah permainannya menjadi bertahan.

"Inter menang di leg pertama, makanya mereka bertahan di leg kedua. Pemain mereka rata-rata umurnya 30 sampai 33, dan mereka berkembang di Italia, di mana mereka terdidik untuk memainkan sepakbola yang sangat taktis seperti itu. Kami Arsenal. Kami cuma bisa bertahan dengan kualitas yang kami miliki, baik secara individu maupun sebagai tim," tutur Wenger dikutip Guardian.

"Kalau Anda ingin kami bermain umpan-umpan jauh dan lemparan ke dalam yang panjang besok, itu lebih buruk daripada permainan kami sendiri. Tentu saja kami ingin meredam kekuatan mereka (Barca). Kami biasanya menguasai bola 60%, lawan kami 40%, atau 70% dan 30%. Besok mungkin bisa agak kebalikan. Jika kami bertahan, kami harus bertahan dengan tenang dan penuh determinasi."

Arsenal musim lalu juga bertemu Barca di babak perempatfinal. Menahan 2-2 di leg pertama di London, mereka disikat 1-4 di pertandingan kedua di tanah 'Matador'. Wenger menyatakan, tahun lalu kekuatan mereka tidaklah ideal.

"Waktu itu kami bukanlah Arsenal yang sesungguhnya. Di partai pertama kami kehilangan (Andrey) Arshavin setelah 30 menit, dan (William) Gallas di babak pertama. Jadinya kami sudah melakukan pergantian dua kali. Kami juga kehilangan (Cesc) Fabregas di menit terakhir, sehingga kami melakoni game kedua dengan tiga pemain kunci yang tidak fit.

"Saya yakin, dari segi kepercayaan dan mental, hari ini kami adalah tim yang sangat berbeda," sambungnya. "Saya bisa katakan, kami dalam kondisi ideal untuk menghadapi mereka. Kami tidak mengeluh. Kami punya keyakinan, konfidensi. Para pemain juga juga: 90% di bulan Februari."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar